Thursday, October 25, 2012

Ketua MA Harus Bela Gayus Lumbuun Atas Ancaman Nurhadi

Posted by Erfin Syafrizal On 19:55 0 comments

Kamis, 25/10/2012 13:39 WIB

Ketua MA Harus Bela Gayus Lumbuun Atas Ancaman Nurhadi

Rivki - detikNews
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda
Gayus Lumbuun dan Nurhadi
Jakarta - Komisi Yudisial (KY) menilai permintaan hakim agung Prof Gayus Lumbuun untuk meminta audit keuangan MA sangatlah wajar. KY beranggapan semua masyarakat berhak meminta transparansi keuangan lembaga publik.

"Semuanya berhak tahu transparansi lembaga publik, tidak terkecuali hakim agung. Bahkan masyarakat biasa sekali pun," jelas Komisioner KY Suparman Marzuki, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (25/10/2012).

Suparman berpendapat Ketua MA Hatta Ali harus mendukung langkah Gayus Lumbuun. Ketua MA juga disarankan membela Gayus Lumbuun terkait sikap Nurhadi yang akan melabrak Gayus Lumbuun saat meminta transparansi audit keuangan MA.

"Saya kira Ketua MA harus mendukung langkah Pak Gayus dan membela Pak Gayus," ujarnya.

Pengalaman detikcom selama meliput di MA, lembaga tersebut memang sangat tertutup. Jika ingin memasuki salah satu gedung harus seizin Kabiro Humas. Bahkan, untuk masuk ke ruang perpustakaan ataupun ruang informasi MA, wartawan harus meminta izin kepada pihak Humas. Bisa dibayangkan jika yang datang hanyalah warga sipil seperti mahasiswa atau peneliti.

Berbeda dengan lembaga lain yang membuka transparansinya lewat website internet masing-masing. Di MA hal itu tidak berlaku.

Jika akses tersebut sulit dilalui publik karena alasan keamanan, harusnya MA memberikan tanda khusus bagi jurnalis untuk dapat memasuki akses-akses yang boleh didatangi publik seperti yang dilakukan lembaga Polri atau Istana Negara. Sayangnya, hal itu tidak berlaku di MA.

Terkait dengan tertutupnya lembaga MA, Suparman menjelaskan hal itu bisa menjadi anggapan buruk dari masyarakat terhadap MA.

"Kalau seperti itu, kita, publik dan siapa pun akan bertanya-tanya ada apa ini? Kok seperti ada yang disembunyikan," ungkapnya.

0 comments:

Post a Comment