"Pelayanan masyarakat di kantor camat dan lurah saat ini harus diubah, dibuat menyerupai bank. Mulai dari fasilitas, seperti ruang tunggu yang dilengkapi sofa serta pendingin ruangan (AC)," kata Jokowi dalam sambutannya kepada para lurah dan camat di Balai Kota, Jakarta, Kamis.

Dengan fasilitas itu, menurut Jokowi, warga akan merasa nyaman dan tidak kelelahan ketika menunggu para petugas mengerjakan urusan mereka.

Selain ruang tunggu, Jokowi juga menyarankan agar loket-loket yang biasa digunakan untuk pelayanan segera diganti dengan sistem front desk layaknya bank.

"Loket-loket itu sebaiknya dihilangkan saja. Kemudian, diganti dengan sistem front desk, seperti di bank-bank. Ada meja, komputer, kursi petugas dan kursi untuk orang yang berkepentingan," ujar Jokowi.

Dengan sistem front desk, lanjut Jokowi, warga dapat lebih leluasa dalam berurusan atau pun melakukan tanya jawab dengan petugas, sehingga informasi yang diperoleh juga lebih jelas dan akurat.

Jokowi optimistis seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bekerja di kantor camat atau lurah dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

"Meskipun sampai sekarang pelayanannya masih dinilai jauh dari harapan masyarakat, saya yakin kita bisa berubah dan mampu melayani seluruh warga dengan lebih baik lagi," tutur Jokowi.

Jokowi memanggil para camat dan lurah hari ini sebagai tindak lanjut atas inspeksi mendadak (sidak) yang dia lakukan pada Selasa (23/10) di Kelurahan Senen, Kelurahan Cempaka Putih Timur dan Kecamatan Cempaka Putih.